BANYAK TERJADI, INI ALASAN ANAK MUDAH TERSERANG FLU SAAT PUASA

Flu adalah salah satu penyakit yang sering sekali dialami anak-anak. Pada hari-hari biasa saja, anak-anak mudah terserang flu, apalagi di bulan puasa ini. Tidak sedikit anak yang mengalami hidung meler, batuk, dan sakit kepala saat puasa. Mengapa demikian? Yuk, cari tahu apa penyebab anak mudah terserang flu saat puasa di sini agar ibu juga bisa melakukan tindakan pencegahan.

Flu pada anak-anak disebut juga common cold karena penyakit ini memang paling sering terjadi pada masa kanak-kanak. Bahkan, rata-rata balita mengalami flu sekitar 10–12 kali dalam setahun. Saat puasa, anak-anak lebih berisiko lagi mengalami flu. Setidaknya ada empat hal yang menyebabkan anak-anak rentan terserang flu saat puasa, yaitu:

1. Sistem Kekebalan Tubuh yang Menurun

Bayi dan balita mudah terserang flu karena memang daya tahan tubuhnya masih belum sempurna. Setelah menginjak usia 5 tahun ke atas, daya tahan tubuh Si Kecil akan semakin kuat, sehingga lebih tahan dalam menghadapi virus flu yang bertebaran di mana-mana.

Meskipun sudah memiliki daya tahan tubuh yang kuat, tapi anak-anak tetap berisiko terserang flu, terutama di bulan puasa ini. Apalagi bila Si Kecil sudah ikut menjalankan ibadah puasa. Hal ini karena tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama belasan jam bisa membuat sistem kekebalan tubuhnya menjadi lemah, sehingga ia lebih rentan terserang berbagai macam virus, termasuk virus flu.

2. Cuaca yang Tidak Menentu

Sistem kekebalan tubuh yang lemah ditambah lagi dengan cuaca yang sering berubah-ubah membuat siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak lebih mudah terserang flu. Karena itu, ibu perlu memberi perhatian ekstra bagi kesehatan diri sendiri dan Si Kecil di bulan puasa ini agar tubuh bisa terhindar dari serangan berbagai macam penyakit.

3. Kurang Mengonsumsi Makanan Bergizi

Alasan lainnya mengapa anak mudah terserang flu saat puasa bisa jadi, karena kurangnya konsumsi makanan bergizi. Berpuasa tidak hanya bisa membuat tubuh anak menjadi lemas, tapi juga kekurangan gizi. Bila anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, daya tahan tubuhnya akan semakin lemah, sehingga ia lebih gampang terserang penyakit.

Karena itu, ibu perlu memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan menyajikan berbagai macam makanan bergizi untuk sahur dan buka puasanya. Selain agar daya tahan tubuhnya tetap kuat, makanan bergizi juga diperlukan anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

4. Kurang Minum Air

Tidak mendapatkan asupan cairan selama belasan jam saat berpuasa akan membuat produksi air liur di mulut berkurang drastis. Hal ini ternyata bisa berimbas pada semakin banyaknya bakteri yang berkembang biak di dalam mulut.

Itulah sebabnya saat puasa, banyak orang lebih rentan terkena masalah kesehatan layaknya flu. Karena itu, untuk mencegah anak terserang flu, pastikan ia minum air putih yang banyak saat sahur dan buka puasa.

Nah, dengan mengetahui alasan mengapa anak mudah terserang flu saat puasa, ibu pun bisa menentukan langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah anak terserang flu. Berikut beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk menjaga kesehatan Si Kecil saat puasa :

• Penuhi asupan nutrisi Si Kecil dengan menyajikan berbagai macam makanan bergizi saat sahur dan buka puasa. Ingat, ada empat nutrisi penting yang dibutuhkan anak saat puasa yang wajib ibu penuhi, di antaranya protein, zat besi, kalsium, dan vitamin. Selain dari makanan, ibu juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan memberinya suplemen vitamin setiap hari.

• Pastikan Si Kecil minum air putih yang cukup. Anak-anak membutuhkan cairan sekitar 1,5 liter dalam sehari. Nah, ibu bisa membantunya memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuhnya saat puasa dengan memberikan 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.

• Biasakan anak untuk rajin mencuci tangan. Meski kelihatannya sepele, tapi cuci tangan memiliki peran penting dalam mencegah bakteri dan virus penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh, lho. Ingatkan anak untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah ke toilet maupun setelah mengerjakan sesuatu.

Bila Si Kecil terlanjur mengalami flu saat puasa, jangan khawatir. Berikan saja ia bodrexin Flu dan Batuk Sirup yang memiliki dua varian, yaitu bodrexin Flu & Batuk berdahak PE dan bodrexin Flu & Batuk tidak berdahak PE. Jadi, bila anak mengalami gejala flu, seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk berdahak, ibu bisa memberikan bodrexin Flu & Batuk berdahak PE.

Bila gejala flu pada anak tidak disertai batuk berdahak, berikan bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak PE. Selain punya rasa jeruk yang pasti disukai anak-anak, bodrexin Flu dan Batuk Sirup juga mengandung Phenylephrine (PE) yang aman bagi lambung anak-anak dan membantu melegakan hidung tersumbat. Sediakan bodrexin Flu & Batuk PE di rumah dan ke manapun Ibu pergi untuk persiapan jika si Buah Hati sakit Flu & Batuk!