ARTIKEL
DO'S & DON’T'S MERAWAT ANAK YANG SEDANG FLU & BATUK
Wednesday, 01 November 2017
SHARE
Jika anak terkena flu dan batuk, rasanya tidak tega. Apalagi kalau mendengar suara batuk atau susah bernapas karena hidungnya pilek dan tersumbat. Nah agar si Buah Hati cepat sembuh, rawatlah ia menurut Do’s and Don’ts berikut ini Mom :
Do's :
- Ajari anak minum obat teratur
Minum obat sesuai jadwal sangat penting untuk mendukung manfaat obat jadi seoptimal mungkin. Beberapa obat khususnya yang tergolong antibiotik juga tak boleh terlupa dikonsumsi karena bisa menyebabkan kuman penyakit kebal terhadap efek obat tersebut. Untuk itu, ajarkan kepada buah hati akan pentingnya minum obat saat sakit. Pastikan untuk selalu minum obat sesuai dosis takar yang tepat serta pada jadwal teratur menurut anjuran dokter.
- Jelaskan fungsi obat pada anak
Terkadang anak menolak minum obat hanya karena ia belum mengerti apa tujuannya. Orangtua harus menjelaskan dengan sabar tentang fungsi dari obat yang harus ia minum. Misalnya untuk melawan kuman atau membantunya sembuh dari pilek yang ia benci. Semoga dengan trik ini anak pun cenderung lebih tenang dan kooperatif.
- Berikan obat yang sesuai untuk gejalanya
Jika anak batuk, perhatikan gejalanya. Untuk batuk yang berdahak disertai pilek, tentu obatnya berbeda dengan gejala batuk kering. Moms bisa memberikan obat yang mengandung komposisi pengencer dahak dan pelega hidung tersumbat (dekongestan) seperti Phenylephrine pada bodrexin Flu & Batuk Berdahak PE. Sedangkan untuk gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat tanpa batuk berdahak, Anda bisa memberikan Buah Hati bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak PE.
- Pastikan kebutuhan airnya cukup
Anak yang terkena flu & batuk rawan dehidrasi karena cairan tubuhnya makin cepat berkurang. Pastikan ia banyak minum, mengonsumsi makanan berkuah, serta sayur dan buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Jika perlu, tambahkan dari standar kebutuhan air minum anak. (Pada anak usia 2-3 tahun = 900mL, 4-8 tahun = 1.1 Liter, anak 9-12 tahun = 1.5 Liter setiap harinya)
- Biarkan anak terpapar matahari pagi
Di pagi hari, ajak anak bermain di teras atau halaman rumah yang terkena sinar matahari. Hal ini disarankan juga untuk Buah Hati yang masih bayi. Berjemur selama 15 menit pada jam 7-8 pagi bisa bantu menghangatkan bayi dan bantu ia meredakan hidung tersumbat. Dengan catatan buah hati tidak sedang mengalami demam.
Don’t's :
- Selimut dan pakaian yang terlalu tebal
Jangan berikan selimut dan pakaian yang terlalu tebal karena kurang nyaman dan bisa menghambat penurunan suhu tubuh. Untuk membantu menurunkan demam, pakaikan baju yang nyaman dan cukup tipis.
- Panik
Anak yang mendadak batuk pilek, rewel, serta demam memang bisa menimbulkan sedikit rasa panik. Jika kita sudah panik, akan sulit untuk berpikir jernih. Jadi Anda harus bisa menghadapinya dengan tenang dan sabar agar anak bisa dirawat dengan tepat. Jika Anda memiliki pertanyaan saat merawat Buah Hati, terutama yang masih berusia balita, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
- Jangan sepelekan keluhan anak
Kita memang tidak boleh panik, namun sekecil apapun keluhan yang disampaikan anak, kita harus memperhatikannya. Apalagi untuk Buah Hati yang masih batita, perlu Anda dengarkan suara bernapasnya, serta perhatikan apakah ada perubahan fisik yang beda dari biasanya. Jika perlu, catat keluhan serta waktu kejadiannya untuk dijelaskan pada dokter anak Anda.
- Menyalakan AC kamar sepanjang hari
Kamar yang dingin karena AC memang terasa nyaman. Namun untuk anak yang sedang flu batuk, sebaiknya kurangi AC karena bisa membuat saluran napas anak menjadi lebih kering dan memicu batuk.
BACA JUGA
3 Tips Pilih Obat Flu yang Tepat untuk Anak
Flu yang menyerang anak adalah kondisi yang tidak boleh dianggap sepele, dan harus ditangani dengan tepat. Pasalnya, penyakit yang satu ini sering memicu gejala yang bisa mengganggu dan membuat anak rewel
Artikel15/10/2019
Demam Tanda Daya Tahan Tubuh Anak Bagus?
Kebanyakan ibu khawatir bila anaknya mengalami demam, apalagi jika disertai dengan kejang-kejang. Maka itu, para ibu langsung mengukur suhu tubuh anak dengan termometer bila terasa lebih hangat dibanding biasanya.
Artikel11/10/2019
Cerita Berbo eps. 01 Mati Lampu
Yuk tonton episode pertama Cerita Berbo bersama si Buah Hati!
Artikel09/10/2019