ARTIKEL

BOLEHKAH BERI ANAK OBAT BATUK BERDAHAK SAAT SI BUAH HATI BATUK KERING?

Tuesday, 02 July 2019

Bolehkah Beri Anak Obat Batuk Berdahak saat Si Buah Hati Batuk Kering?

Batuk berdahak atau batuk kering sama-sama dapat mengganggu aktivitas. Melihat Si Buah Hati yang "tersiksa" akibat batuk terus-menerus bukan hal mudah. Itu mengapa banyak orangtua langsung memberikan obat batuk dengan atau tanpa memperhatikan jenis batuk yang diidap anaknya.

Lantas, bolehkah memberikan Si Buah Hati obat batuk berdahak saat ia terkena batuk kering?

Berikan Obat Batuk Sesuai Jenis Batuk Si Buah Hati

Obat batuk yang diminum Si Buah Hati harus sesuai dengan jenis batuk yang diidapnya. Jika ia mengidap batuk kering, berikan obat batuk khusus batuk kering. Pemberian obat batuk yang tidak tepat membuat obat yang dikunsumsi tidak bekerja dengan maksimal. Pemberian obat batuk yang tidak tepat membuat obat yang dikonsumsi tidak bekerja dengan maksimal. Maka itu, sebelum memberikan obat batuk, ibu perlu mengetahui jenis batuk pada anak seperti berikut:

1. Batuk Berdahak

Disebabkan karena adanya lendir atau dahak yang menumpuk di saluran pernapasan bagian bawah, yaitu tenggorokan dan paru-paru. Batuk berdahak umumnya disebabkan oleh infeksi, seperti virus influenza. Jika Si Buah Hati mengalami batuk berdahak yang disertai flu, berikan bodrexin Flu & Batuk PE. Kandungan Phenylephrine (PE) di dalamnya mampu meredakan gejala hidung tersumbat serta merupakan dekongestan yang aman bagi lambung anak-anak. Sedangkan pada batuk berdahak tanpa disertai gejala flu, berikan si Buah Hati bodrexin Herbal Batuk yang mengandung 10 bahan alami.

2. Batuk Kering

Secara umum, penyebab batuk kering adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas, yaitu hidung dan tenggorokan. Batuk kering sering terjadi pada anak pengidap pilek atau flu. Jika Si Buah Hati mengidap batuk kering, ibu bisa memberikan inhalasi uap untuk membasahi jalan napas dan mengurangi rasa sakit tenggorokan. Ibu juga bisa memberikan Si Buah Hati bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak PE. Formulanya pas dan efektif dengan Dextromethorphan yang menekan dorongan untuk batuk sehingga frekuensi batuk berkurang. Kandungan PE dalam obat aman bagi lambung, sehingga cocok dikonsumsi anak-anak.

    

Tips Memilih Obat Batuk pada Anak

Pemberian obat batuk untuk anak enggak boleh sembarangan. Yuk, cek tipsnya berikut ini:

  • Pilih obat batuk khusus anak. Jangan berikan obat batuk dewasa untuk Si Buah Hati yang sedang mengalami batuk. Pasalnya, dosis dan kandungan obat khusus anak dan orang dewasa berbeda. Si Buah Hati dikhawatirkan mengalami efek samping berbahaya jika diberikan obat untuk orang dewasa.
  • Pilih obat batuk berbentuk sirup. Alasannya karena obat berbentuk pil, tablet, atau puyer lebih sulit diterima dan dikonsumsi Si Buah Hati karena rasanya yang pahit. Obat batuk berbentuk sirup cenderung lebih mudah dikonsumsi Si Buah Hati karena rasanya lebih enak.
  • Ikuti petunjuk obat batuk yang tertera pada label kemasan. Biasanya dalam kemasan obat batuk terdapat sendok takar obat. Ibu bisa menggunakan sendok tersebut saat memberikan obat ke Si Buah Hati. Ikuti dosis pemakaian sesuai anjuran dokter atau yang tertera dalam aturan pakai obat.

Itulah fakta pemberian obat batuk pada anak. Ibu perlu membawa Si Buah Hati ke dokter jika batuk yang diidapnya disertai dengan demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, penurunan nafsu makan, muntah, dan batuk darah

  BACA JUGA

Mengenal Berbagai Jenis Demam yang Dialami si Kecil dan Cara Mengatasinya

Mom untuk mengetahui jenis-jenis demam berdasarkan tingkat suhu dan durasinya. Berikut penjelasan...

Baca Selengkapnya04/09/2024

Alasan Flu pada Anak Juga Sebabkan Batuk

Batuk merupakan refleks tubuh untuk membersihkan saluran udara dari berbagai zat asing, seperti mikroorganisme, lendir, dan iritan. Anak-anak...

Baca Selengkapnya09/09/2019

Selain Obat Demam Anak, Apa Saja Obat yang Harus Bunda Sediakan di Rumah untuk Si Kecil?

Obat demam anak adalah hal penting yang wajib ada dalam kotak obat-obatan di rumah, terutama saat musim hujan dan selama pandemi COVID-19 belum...

Baca Selengkapnya25/09/2020